Kebutuhan Dasar Manusia

Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup dengan tujuan mencapai kesejahteraan. Dalam arti lain kebutuhan bisa diartikan sebagai keinginan akan barang dan jasa untuk dipenuhi dalam kehidupan manusia.

Seringkali ada yang beranggapan bahwa kebutuhan sama dengan keinginan. Kedua hal ini merupakan sesuatu yang berbeda. sekali lagi kebutuhan merupakan sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka memperoleh kesejahteraan hidup, jika hal tersebut maka kesejahteraan tersebut tidak akan tercapai. Dalam arti singkat kebutuhan tersebut harus mutlak ada dan terpenuhi. Keinginan adalah suatu tambahan atas kebutuhan manusia dan diharapkan bisa terpenuhi, namun jika tak dipenuhi maka sesungguhnya kesejahteraann tersebut tidak akan berkurang.Jadi secara singkat kebutuhan manusia harus mutlak ada dan terpenuhi sedangkan keinginan manusia tidak harus mutlak terpenuhi. Sesuatu dikatakan keinginan jika kebutuhan utamanya sudah terpenuhi atau tambahan dari fungsi utamanya. Sebagai contoh manusia memerlukan pakaian untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin atau panas juga menutup aurat. Terkadang seseorang ingin memakai pakaian dengan harga yang mahal dari merk tertentu. Pakaian itu merupakan kebutuhan sedangkan pakaian bermerk dan harga mahal bisa dibilang sebuah keinginan.

Kebutuhan manusia tiap saat terus berkembang dikarenakan manusia merasa tidak pernah puas dengan pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Kebutuhan antara manusia yang satu dengan yang sangatlah berbeda, Hal ini dipengaruhi oleh faktor- faktor berikut:

• Tingkat peradaban, semakin tinggi peradaban manusia semakin berkembang kebutuhan hidup mereka dalam rangka mencapai kemakmuran. Dahulu manusia pergi dengan jalan kaki, sekarang orang perlu alat transportasi yang canggih untuk dapat memanfaatkan waktu yang lebih efisien, maka muncullah kebutuhan akan sepeda motor, mobil, pesawat, dan alat transportasi lainnya.
• Lingkungan, lingkungan juga berpengaruh terhadap kebutuhan manusia. Masyarakat yang tinggal di pedesaan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan penduduk perkotaan. Penduduk kota yang cenderung sibuk membutuhkan keberadaan warung makan dan masakan siap saji, sedangkan di desa kebanyakan mereka memiliki waktu yang cukup untuk memasak sendiri. Contoh lainnya adalah orang yang tinggal di daerah kutub akan membutuhkan pakaina yang lebih tebal dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah tropis yang cenderung membutuhkan pakaian lebih tipis. Hal ini menunjukan lingkungan dan kondisi sekitar dapat mendorong seseorang membutuhkan barang yang sesuai dengan lingkungannya tersebut.
• Pekerjaan, Orang yang erbeda pekerjaannya berbeda pula kebutuhannya seorang petani membutuhkan cangkul, bajak, dan alat pertanian laiinya yang tidak dibutuhkan oleh seorang pedagang yang cenderung membutuhkan alat transportasi dan komunikasi.
• Agama, Ajaran agama yang berbeda menyebabkan kebutuhan manusia juga berbeda. Agama mengatur manusia dalam bertingkah laku, pakaian, makan, dan pelaksanaan ibadah. Umat islam tidak boleh makan daging babi, sama halnya dengan umat hindu yang dilarang makan daging sapi.
• Adat Istiadat, Adat istiadat akan mempengaruhi perilaku masyarakat setempat. Akibat tradisi tersebut kebutuhan masyarakat pun akan berbeda. Sbagai contoh upacara pernikahan di Jawa dan Sumatera pasti berbeda dalam tradisi pelaksanaannya sehingga kebutuhan untuk acara tersebut pasti juga berbeda.
• Keadaan Ekonomi, Keadaan ekonomi ini berkaitan dengan pendapatan seseorang. Semaikn tinggi pendapatan seseorang semakin beragam pula kebutuhan mereka. Seseorang yang mempunyai pendapatan tiap bulan dua juta pasti berbeda kebutuhannya dengan orang yang pendapatannya 5 juta.

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk kebutuhan yaitu menurut:

Ø Intensitas/Tingkatannya

· Kebutuhan primer, kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup, kalau kebutuhan ini tidak terpenuhi maka akan mengancam kelangsungan hidup manusia. Contoh: makanan, pakaian dan tempat tinggal.

·Kebutuhan sekunder, kebutuhan yang bersifat untuk mempermudah dan melengkapi dalam kehidupan manusia, kebutuhan ini bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. seperti: alat rumah tangga, radio, tape recorder

·  Kebutuhan tersier, kebutuhan akan barang mewah setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, untuk tujuan prestige (kemewahan), seperti; perhiasan, mobil mewah

Ø Waktu Pemenuhannya

· Kebutuhan sekarang, kebutuhan yang harus segera dipenuhi tidak dapat ditunda, seperti; makan, minum, pakaian

· Kebutuhan yang akan datang, kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda atau beberapa waktu ke depan, seperti tabungan, asuransi, sekolah

Ø Sifatnya

· Kebutuhan jasmani, kebutuhan fisik/raga manusia seperti makan, minum, pakaian dan lain-lain

· Kebutuhan rohani, kebutuhan mental/ jiwa manusia seperti hiburan, keamanan, beragama kebersihan.

Ø Jumlah Subyek (orang) yang Menggunakan

· Kebutuhan pribadi, kebutuhan tiap-tiap manusia dimana alat pemuas kebutuhannya digunakan sendiri dan keluarganya, seperti; kebutuhan akan kamar mandi, rumah dan lain sebagainya.

· Kebutuhan umum, kebutuhan dimana alat pemuasnya digunakan secara bersama-sama, contoh kebutuhan pendidikan, kebutuhan alat transportasi umum, dan lain sebagainya.