Kertas kerja atau neraca lajur (worksheet) adalah daftar kolom yang terdiri dari beberapa bagian yang merupakan ringkasan dari neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan laba/rugi, dan neraca. Kertas kerja merupakan media pencatatan neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laporan laba/rugi, dan neraca secara logis dengan tujuan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kertas kerja tidak wajib untuk dibuat oleh setiap perusahaan karena sifatnya hanyalah media pembantu untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Bentuk kertas kerja dapat dibedakan menjadi 4, yaitu kertas:- Kertas kerja 6 kolom, terdiri dari kolom neraca saldo, laba rugi, dan neraca
- Kertas kerja 8 kolom terdiri dari kolom neraca saldo, penyesuaian, laba rugi, dan neraca
- kertas kerja 10 kolom terdiri dari kolom neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laba rugi, dan neraca. Kertas kerja 10 kolom ini yang paling lazim digunakan.
- Kertas kerja 12 kolom terdiri dari kolom neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laba rugi, perubahan modal, dan neraca. Berikut ini gambar mengenai bentuk- bentuk dari kertas kerja:
Keterangan:
- Kolom nomor diisi dengan kode akun dari masing- masing akun
- Kolom nama akun diisi dengan nama akun sesuai dengan neraca saldo ditambah dengan akun yang muncul akibat penyusunan jurnal penyesuaian yang sebelumnya tidak ada di neraca saldo dan buku besar.
- Kolom neraca saldo diisi dengan nilai saldo nominal dari setiap akun di buku besar
- Kolom penyesuaian diisi dengan ayat jurnal penyesuaian dari akun yang memerlukan penyesuaian.
- Kolom neraca saldo disesuaikan diisi dengan kombinasi selisih atau jumlah antara nilai neraca saldo dengan nilai ayat penyesuaian
- Kolom Laba rugi diisi dengan saldo akun nominal yaitu pendapatan dan beban yang bersumber dari neraca saldo disesuaikan
- Kolom perubahan modal diisi dengan modal setelah mengkombinasikan dengan prive dan saldo laba rugi bersumber dari neraca saldo disesuaikan dan laba rugi.
- Kolom neraca diisi dengan nilai- nilai akun riil, yaitu harta, hutang, dan modal yang bersumber dari neraca saldo disesuaikan.
Cara Menyusun Kertas Kerja
Langkah- langkah dalam penyusunan kertas kerja adalah sebagai berikut:
- Isilah kolom nomor akun, nama akun, dan saldo setiap akun sesuai dengan nilai dari buku besar ke neraca saldo
- Isilah kolom penyesuaian dengan ayat jurnal penyesuaian yang telah disusun. Akun yang muncul akibat penyesuaian ini dan sebelumnya belum ada di neraca saldo diletakkan dibawah nama- nama akun yang telah ada di neraca saldo sebelumnya.
- Isilah neraca saldo yang disesuaikan dengan mengkombinasikan jumlah nominal pada neraca saldo dengan nominal pada penyesuaian. Jika saldo pada neraca saldo posisinya di debit dan pada ayat penyesuaian terdapat saldo di sebelah kredit maka hitung selisih debit dan kredit tersebut kemudian ingat nilai yang lebih besar di debit atau di kredit, Jika nilai saldo debit lebih besar maka nilai selisih tadi dimasukkan ke neraca saldo disesuaikan sebelah Debit, sebaliknya jika nilai kredit lebih besar maka diletakkan di kredit. Namun jika nilai neraca saldo di debit dan penyesuaian di debit cukup dijumlahkan dan hasilnya letakkan di debit neraca saldo disesuaikan, begitu juga jika neraca saldo di kredit dan penyesuaian di kredit cukup dijumlahkan dan dimasukkan ke kolom kredit neraca saldo disesuaikan.
- Masukkan nilai nominal dari semua akun nominal (pendapatan dan beban) yang terdapat pada neraca saldo disesuaikan ke kolom laba rugi, kemudian hitung selisih dari jumlah pendapatan dan beban tersebut, jika pendapatan lebih besar dari beban maka perusahaan memperoleh laba dan sebaliknya perusahaan rugi jika beban lebih besar daripada pendapatan, masukkan nilai laba, jika laba ke kolom debit laba rugi untuk memastikan nilai dari kolom laba rugi seimbang dan masukkan ke kredit jika perusahaan mengalami kerugian.
- Isilah kolom neraca dengan akun- akun riil (harta, hutang, dan modal), nominal ini diperoleh dari neraca saldo disesuaikan. Ingat posisi debit dan kredit dari semua kolom dalam kertas kerja harus seimbang, untuk kolom neraca ini jika perusahaan mendapat laba maka nilai aba dimasukkan ke sebelah kredit neraca dan ke sebelah debit jika rugi.
Demikian tadi sedikit penjelasan mengenai penyusunan Neraca Lajur/Kertas Kerja. Semoga Bermanfaat, YNWA!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar