Selasa, 27 Januari 2015

Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aktiva/ kekayaan perusahaan yang memiliki manfaat/ umur ekonomis lebih dari satu tahun, yang digunakan dalam operasi perusahaan, dan bukan untuk dijual kembali. Berdasarkan definisi tersebut, dapat diperoleh karakteristik dari aktiva tetap, yaitu:
  • Aktiva tetap bukan investasi jangka panjang
  • Dapat digunakan dalam beberapa periode akuntansi
  • Dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan operasional perusahaan, bukan untkuk dijual kembali
  • Memiliki nilai material yang cukup besar
Klasifikasi aktiva tetap
Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Fixed Assets)
  1. Aktiva tetap subjek penyusutan (Peralatan, Kendaraan, Gedung, Bangunan)
  2. Aktiva tetap subjek Deplesi (Tambang, Sumber Daya Alam)
  3. Aktiva tetap bukan subjek penyusutan maupun deplesi (Tanah)
Aktiva Tetap tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets)
  1. Hak Cipta (hak yang diperoleh untuk memperbanyak/menjual hasil karya seni/ intelektual)
  2. Hak Paten (hak yang diberikan oleh pemerintah kepada orang/ badan atas penemuan sesuatu)
  3. Merk Dagang (hak tunggal untuk penggunaan lambang, cap, simbol, dan nama)
  4. Franchise (hak dari suatu perusahaan ke perusahaan lain untuk mengkomersilkan suatu produk, proses produksi, teknik, dan resep tertentu)
  5. Goodwill (nilai lebih yang dimiliki perusahaan akibat adanya nama baik, letak yang strategis, manajer yang baik, dsb)
Deplesi adalah penurunan nilai/ penyusutan aktiva tetap yang berupa sumber daya alam.


Bentuk Pengeluaran dalam Penggunaan Aktiva Tetap
  1. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure), pengeluaran yang dapat menimbulkan manfaat ekonomi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.
  2. Pengeluaran Pendapatan, pengeluaran yang hanya memberikan manfaat ekonomis pada saat terjadinya pengeluaran dan tidak menimbulkan manfaat ekonomis pada masa mendatang.
Pengeluaran yang Berhubungan dengan Penggunaan Aktiva Tetap
  1. Maintenance, mempertahankan aktiva tetap dalam kondisi baik.
  2. Reparasi, mengembalikan aktiva tetap pada kondisi semula
  3. Replacement, mengganti sebagian/ seluruh bagian aktiva tetap yang rusak
  4. Betterment, meningkatkan kondisi yang lebih baik dari kondisi semula.
  5. Addition, menambah atau memperluas aktiva tetap yang sudah ada.  
Harga perolehan aktiva tetap
Pada prinsipnya harga perolehan aktiva tetap terdiri dari harga beli aktiva tetap ditambah dengan semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap tersebut, seperti biaya pemasangan, biaya angkut, biaya pemeliharaan, PPN masukan, dll.
Ada beberapa komponen dalam perolehan aktiva tetap yang tidak termasuk ke dalam harga perolehan aktiva tetap, antara lain:
  1. Kerusakan akibat kekerasan
  2. Kesalahan pemasangan
  3. Pencurian yang tidak diasuransikan
  4. Kerusakan selama bongkar pasang
  5. Deda Perizinan
Untuk mengunduh materi aktiva tetap lebih lengkap, silakan download di link berikut ini:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar