Sabtu, 19 Januari 2013

Konsep Dasar Ekonomi


A.    Pengertian Ilmu Ekonomi
Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia, terdiri dari dua suku kata oikos yang berarti RUMAH TANGGA dan NOMOS berarti PERATURAN. Sehingga disimpulkan ILMU EKONOMI ialah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran dalam memenuhi kebutuhannya. Ilmu ekonomi muncul karena adanya problema/permasalahan ekonomi. Problem/ masalah ekonomi tersebut adalah adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemenuhan kebutuhan sangat terbatas (kelangkaan/scarcity). Tujuan mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk memperoleh pengertian agar setiap tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dapat mencapai kemakmuran.

B.     Persoalan Dasar Ekonomi
Ø Permasalahan ekonomi klasik meliputi 3 hal yaitu:
·  Produksi, kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi/ barang jadi atau kegiatan menghasilkan suatu produk maupun menambah nilai guna suatu barang.
· Distribusi, kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
·     Konsumsi, kegiatan ekonomi untuk menghabiskan nilai guna suatu produk.
Ø Permasalahan ekonomi modern, meliputi:
·      Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what) ?
·      Bagaimana cara memproduksi (How) ?
·      Untuk siapa barang-barang tersebut (For Whom) ?
C.     Metode dan Hukum Ekonomi
Ø  Metode Ekonomi:
-      Metode lnduksi : Metode yang bermula dan kenyataan/fakta yang ada di masyarakat, (empiris) dianalisa kemudian dibuat kesimpulan ekonomi.
-      Metode Deduksi : Metode yang bermula dan teoni-teonildalil-dalil umum yang telah ada lalu (abstraksi) dianalisa kemudian dibuat kesimpulan ekonomi.
-      Metode Sintesa : Metode yang menggunakan kenyataan dan teori secara bersama-sama untuk ( induksi-deduksi) membuat kesimpulan ekonomi.
Ø  Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah hubungan / pertalian antara dua variabel ekonomi yang saling berkaitan.
Contoh : Hukum permintaan, hukum penawaran, hukum Gresham, dan lain-lain.
Ciri - ciri Hukum Ekonomi:
           -  Berlaku jika keadaan yang lain tetap (Ceteris Paribus). 
             Sedangkan keadaan tersebut adalah:
  §  Pendapatan konsumen tetap
  §  Selera konsumen tetap
  §  Harga barang lain tetap
  §  Praduga tentang harga tetap
  §  Tidak ada barang pengganti / substitusi
          -  Berlaku secara relatif (tidak secara mutlak)
          -  Bersifat tendens ekonomi
             Hukum ekonomi berlaku jika ada gejala menuju apa
             yang dinyatakan dalam hukum ekonomi. 
Dalam ilmu ekonomi antara variabel yang satu dengan variabel yang lain mempunyal hubungan. Hubungan ekonomi ada dua macam, yaitu:
§  Hubungan Kausal (sebab akibat) : adalah hubungan yang  menerangkan bahwa perubahan suatu variabel akan menyebabkan perubahan variabel yang lain (hubungan ini bersifat searah).
§  Hubungan Fungsional/Interdependence (saling mempengaruhi) : adalah perubahan variabel ekonomi dimana perubahan suatu variabel ekonomi akan menyebabkan perubahan variabel ekonomi yang lain, dan sebaliknya (hubungan mi berlaku secara timbal balik).
D.    Pembagian Ilmu Ekonomi
v Ilmu Ekonomi teori (Theory economics)
Yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang penyelidikan masalah - masalah ekonomi menganalisa dan membuat suatu kesimpulan ekonomi. Dilihat luas sempitnya ilmu ekonomi teori dibagi menjadi dua yaitu:
o  Ilmu Ekonomi Mikro : yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang masalah-masalah ekonomi secara khusus dari suatu rumah tangga ekonomi tertentu.
o  Ilmu Ekonomi Makro : yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan (besar), misal Pendapatan Nasional.
v Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)
Yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang penerapan segala sesuatu yang telah disimpulkan oleh ilmu ekonomi teori.
v Ilmu Ekonomi Lukisan (Deskriptive Economics)
Yaitu ilmu ekonomi yang hanya menggambarkan suatu masalah ekonomi suatu negara secara khusus tanpa mengadakan pembahasan
v Ekonomi Normatif
Yaitu ilmu ekonomi yang membahas masalah ekonomi bagaimana seharusnya (dengan pertimbangan etika dan nilai yang dirangkum oleh kebijakan ekonomi)
E.   Tindakan, Prinsip dan Motif Ekonomi
Ø  Tindakan Ekonomi bisa diartikan sebagai segala aktivitas manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.
Tindakan ekonomi terdiri dari tindakan ekonomi rasional dimana setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pikiran yang menguntungkan dan kenyataannya demikian dan tindakan ekonomi irasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pikiran yang menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Ø  Prinsip ekonomi adalah pedoman yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa “dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya”
Ø  Motif ekonomi adalah segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terdiri dari:
o   Untuk memenuhi kebutuhan
o   Untuk mencari keuntungan
o   Untuk mencapai penghargaan
o   Untuk mencapai kekuasaan
o   Untuk melakukan kegiatan sosial



Tidak ada komentar:

Posting Komentar