Sabtu, 19 Januari 2013

Konsep Harta, Hutang, Modal (Pendapatan, Beban, dan Prive)


Aktiva/ Harta (Assets)
Aktiva merupakan sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan yang diharapkan dapat memberikan keuntungan di masa depan dalam bentuk aliran kas atau setara kas kepada perusahaan. Aktiva terdiri dari:
a.    Aktiva/ Harta Lancar (Current Assets)
Aktiva lancar adalah kas atau setara kas maupun harta lainnya yang dapat segera dicairkan menjadi uang kas, ataupun harta lainnya yang dapat terjual dalam kurun waktu satu periode perusahaan. Contoh dari harta lancar misalnya kas, surat berharga, piutang, perlengkapan, beban di bayar dimuka/premi, persekot, dan lain sebagainya.
b.    Aktiva/ Harta Tetap (Fixed assets)
Harta tetap merupakan harta yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun/ satu periode operasi perusahaan. Yang tergolong ke dalam harta tetap ini adalah tanah, gedung, peralatan, kendaraan, mesin, dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
c.    Harta Tidak Berwujud (Intangible Assets)
Harta tidak berwujud adalah harta yang dimiliki, dikuasai, dan dinikmati suatu perusahaan namun harta tersebut secara fisik tidak terlihat. Contoh dari harta tak berwujud ini antara lain hak cipta, hak merk, hak paten, good will, dan lain- lain.
d.   Investasi Jangka Panjang
Merupakan sejumlah harta atau kekayaan perusahaan yang ditanamkan dalam bentuk surat berharga seperti saham dan obligasi.
Hutang/Kewajiban (Lialibilities)
Hutang atau kewajiban merupakan sejumlah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain, dikarenakan perusahaan telah memakai atau menikmati jasa atau barang kepada pihak tersebut. Menurut jangka waktu pelunasannya hutang dibagi menjadi dua yaitu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.
a.    Hutang Jangka Pendek (Short Term Lialibilities)
Merupakan hutang yang jangka waktu pelunasannya kurang dari satu tahun. Contoh dari hutang jangka pendek adalah hutang gaji, hutang bunga, hutang wesel, hutang pajak, hutang beban.
b.    Hutang Jangka Panjang (Long Term Lialibilities)
Merupakan hutang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Hutang jangka panjang ini umumnya digunakan untuk membiayai investasi jangka panjang. contoh hutang jangka panjang antara lain hutang obligasi, hutang hipotek, hutang bank.
Modal
Modal merupakan setoran kekayaan (sumber ekonomi) dari pemilik perusahaan kepada perusahaan. Termasuk ke dalam golongan modal ini antara lain adalah pendapatan, beban, dan prive. Hal ini dikarenakan akun/ rekening ini berpengaruh besar terhadap pertambahan dan pengurangan modal suatu perusahaan.
Ø  Pendapatan
Pendapatan merupakan perolehan aktiva atau sumber ekonomi dari pihak lain sebagai imbalan atas penyerahan barang atau jasa perusahaan. Terdiri dari pendapatan usaha dan pendapatan nonusaha (pendapatan bunga, dll). Pendapatan dalam penyusunan laporan keuangan akan menambah modal perusahaan.
Ø  Beban
Beban adalah sejumlah pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka memperoleh laba. Beban dapat dikategorikan menjadi beban usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha berhubungan langsung dengan jalannya operasi perusahaan seperti beban gaji, beban iklan, beban sewa, beban perlengkapan, dan lain- lain. Beban nonusaha merupakan beban yang berasal dari luar operasi perusahaan seperti beban bunga. Beban dalam penyusunan laporan keuangan akan mengurangi modal
Ø  Prive
Prive merupakan pengambilan sejumlah harta perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik.



1 komentar: